Rumah Sakit Kilisuci kota Kediri Jawa Timur.

Rumah Sakit Kilisuci yang di  khusus untuk  penanganan Covid-19 Kota Kediri kembali menerima 13 pasien terkonfirmasi posistif Covid-19, pasien tersebut berasal dari kontak erat karyawan pabrik rokok di Tulungagung. (26/2/2020)

“Masih dalam proses pemindahan. Sudah sebagian ada di sana,” kata dr. Fauzan Adhima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri. Rencana RS Kilisuci akan menerima 13 pasien dari penularan kluster pabrik rokok Tulungagung.

Fauzan menambahkan, pasien tersebut bertempat tinggal di Kelurahan Tempurejo dan Kelurahan Bawang, keduanya berada di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pasien tersebut berasal dari kontak erat hasil dari tracing pekerja pabrik rokok di Tulungagung yang sudah positif sebelumnya.

“Pasien ini OTG, jadi sebenarnya kondisinya sehat,” tambah Fauzan. OTG (Orang Tanpa Gejala) sebetulnya bisa melakukan karantina sendiri. Hanya karena rumah sempit dan tempat tinggalnya berdesakan, tidak mungkin melakukan isolasi mandiri sehingga Pemkot Kediri memberi alternatif untuk melakukan isolasi di RS Kilisuci. OTG berpotensi untuk menularkan kepada orang lain bila tidak melakukan isolasi.

baca juga: https://kediritv.com/pasca-hari-raya-idul-fitri-mas-abu-umumkan-tambahan-13-terkonfirmasi-positif-covid-19/

RS Kilisuci mulai menerima pasien pertama kali pada tanggal 22 Mei 2020, merupakan pasien isolasi dari Puskemas Ngletih, Kecamatan Pesantren dari kluster penularan yang sama. Kini total, terdapat 18 pasien OTG yang dirawat di rumah sakit khusus Covid-19 ini. (rom)

 

RS Kilisuci Terima 13 Pasien Dari Penularan Klaster Tulungagung

Pemerintahan | 0 Comments